Megapolitan.id – Agum, pemuda warga Kampung Cibungur, Rangkasbitung, Lebak, Banten, berhasil membudidayakan jamur tiram. Usaha ini sudah ditekuninya sejak lima tahun terakhir dan hasilnya cukup menguntungkan.
Dalam sehari, Agum yang melakoni usaha bersama temannya, dapat memanen jamur tiram sekitar 20-25 kilogram setiap harinya.
Dengan harga jual Rp 15 ribu per kilogram, Agum dapat menghasilkan omset sekitar Rp 500 ribu dalam sekali panen, sehingga pendapatannya mencapai Rp 15 juta per bulan.
Selama menjadi petani jamur tiram, Agum mengaku tak pernah kesulitan dalam memasarkan produksi jamur tiramnya, karena permintaan masyarakat cukup tinggi.

Agum berujar usaha yang dirintisnya tersebut berawal dari iseng. Awalnya ia hanya coba-coba membudidayakan jamur tiram di halaman rumah.
“Cuma sekedar iseng tadinya, nyoba tanam sendiri di rumah. Nggak tahunya berhasil tumbuh,” ujarnya, Sabtu (26/4/2025).
Melihat ada potensi bisnis, Agung bersama sejumlah temannya lantas berinisiatif untuk membudidayakan jamur untuk dijual ke pasaran.
“Jadi budidayanya lanjut ke tempat yang lebih luas. Kita pakai lahan kosong milik salah satu rekan,” papar Agum.
Agung bersama teman-temannya terus fokus mengembangkan budidaya jamur. Saat ini ia memiliki sebanyak 8.000 beglog atau tempat budidaya jamur untuk dipasarkan.
Tinggalkan Balasan