Megapolitan.id – Perasaan haru bercampur sukacita dirasakan Karto, warga RT 03 RW 04, Suralaya, Pulau Merak, Cilegon, Banten. Rumah tidak layak huni yang ditinggali orangtuanya, saat ini telah mendapat perbaikan.

Karto bahagia karena bisa melihat orangtuanya menempati rumah yang layak di usia mereka yang sudah senja. Suatu hal yang sudah diimpi-impikan keluarganya sejak lama.

“Alhamdulillah orang tua kami yang punya kesempatan menjadi bahan sosial organisasi Grib Jaya. Mudah-mudahan ke depannya ada orang lain yang punya kesempatan juga seperti orang tua saya,” ujar Karto, Minggu, 27 April 2025.

“Kami menyampaikan terima kasih terhadap Grib Jaya. Semoga kegiatan sosial ini tidak berhenti sampai di sini. Organisasi ini mudah-mudahan menjadi contoh organisasi yang lain,” imbuhnya.

Sementara Ketua DPC Grib Jaya Kota Cilegon, Abah Sahruji mengatakan kegiatan sosial ini demi membantu masyarakat yang kurang mampu. Pasalnya, rumah menjadi salah satu kebutuhan utama sehingga harus dibuat senyaman mungkin.

“Insya Allah bagi orang yang membutuhkan bantuan, walaupun ini tidak seberapa nilainya, tapi saya yakin ini satu pengamalan perbuatan yang membuat orang senang. Yang semula rumahnya ini tidak layak huni, ya dengan kehadiran Grib Jaya kita kerjakan dengan gotong royong,” ucap Sahruji.

Menurutnya, seluruh kegiatan ini dilakukan secara gotong royong menggunakan dana swadaya para pengurus PAC Grib Jaya Kelurahan Suralaya dan seluruh pengurus DPC Grib Jaya Kota Cilegon, tanpa bantuan dana pemerintah maupun industri.

“Ini dari seluruh pengurus dan anggota, tenaga, pikiran, materinya untuk membantu masyarakat. Tidak ada jual proposal, tidak ada permainan. Ini bentuk kepedulian nyata dari kami,” paparnya.

Selain bentuk kepedulian, Sahruji menambahkan, kegiatan ini bertujuan membuktikan keberadaan ormas di tengah masyarakat sebagai elemen positif yang melayani, bukan menakut-nakuti.

“Sehingga organisasi seperti ini, di mata Allah maupun di mata masyarakat adalah bukan organisasi yang dipandang sebelah mata, dipandang negatif, tapi keberadaan Grib justru memberikan satu manfaat yang positif,” tandasnya.

Tim Megapolitan
Editor