Megapolitan.id – Tim Forensik Polda Banten melakukan ekshumasi jenazah korban pengeroyokan yang diduga dilakukan dua oknum TNI dan dua warga sipil di Kota Serang, Banten, beberapa waktu lalu.

Banyak warga yang turut menyaksikan pembongkaran makam yang berlokasi di Desa Sajra, Sajira, Kabupaten Lebak itu, Selasa (29/4/2025). Proses ekshumasi berlangsung dengan ditutupi tenda biru.

Sejumlah aparat kepolisian dan TNI juga berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan semuanya berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.

Korban, FA (29), diketahui tewas usai dikeroyok oleh dua oknum TNI berinisial Pratu MI dan Pratu FS, serta dua warga sipil berinisial MS (24) dan JH (24), pada Selasa, 15 April 2025.

Korban sempat dirawat beberapa hari karena kondisinya yang kritis. Namun karena lukanya yang terlalu parah, korban akhirnya meninggal dunia, pada Jumat, 18 April 2025.

Titin Haryati, salah seorang keluarga korban mengatakan jika korban merupakan sosok yang sangat baik dan peduli terhadap keluarga maupun temannya.

Menurutnya, sebelum adanya peristiwa pengeroyokan tersebut, korban sempat berperilaku aneh dan tak seperti biasanya.

“Sempat aneh gitu kelakuannya (korban), tapi keluarga gak ada pikiran macam-macam. Pas dengar korban meninggal dikeroyok, langsung semuanya syok,” ujar Titin.

Menurutnya, kedua tersangka, yakni Pratu MI dan Pratu FS merupakan prajurit yang bertugas di Denma Korem 064/Maulana Yusuf. Sedangkan dua tersangka lainnya, MS (24) dan JH (24), merupakan warga sipil.

“Saat ini (dua tersangka) sudah ditahan di Denpom III/4 Serang. Dan untuk MS serta JH diamankan di Polres Serang Kota,” ungkap Andrian.

Tim Megapolitan
Editor