Megapolitan.id – Sejumlah aksi perampokan terjadi di Provinsi Banten dalam waktu berdekatan. Polisi pun masih bungkam terkait hal ini.

Salah satunya insiden perampokan ATM di dalam minimarket di Jalan Bojonegara, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang.

Peristiwa ini terjadi Senin 28 April 2025 dini hari. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang, berhasil membawa kabur uang tunai di dalam ATM.

Tim Inavis Polres Cilegon yang tiba di lokasi, melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk kepentingan penyelidikan.

Petugas masih enggan memberikan keterangan terkait perampokan ATM tersebut, kepada awak media yang menunggu di lokasi.

TKP perampokan ATM di dalam minimarket di Jalan Bojonegara, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten. (Megapolitan.id/Zhavira)

Rampok Pecah Kaca Mobil, Uang Rp 200 Juta Raib

Detik-detik pelaku menjalankan aksinya memecah kaca mobil korban dan merampok uang ratusan juta yang ada di dalamnya. (Megapolitan.id/Zhavira)

Sebelumnya, seorang nasabah di Kota Cilegon, Banten, yang baru saja mengambil uang di bank, juga menjadi korban perampokan. Korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Pelaku mengambil uang korban yang berada di dalam mobil dengan cara memecahkan kaca. Aksi pelaku terekam kamera CCTV di lokasi kejadian.

Dalam rekaman terlihat dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor, sedang mengintai korban yang baru saja mengambil uang di bank.

Korban lalu memarkirkan mobilnya di sebuah toko material dan keluar dari kendaraannya. Momen tersebut dimanfaatkan salah satu pelaku untuk mendekati mobil korban.

Pelaku lalu memecahkan kaca mobil korban di sebelah kiri dan dengan cepat menggasak uang tunai yang berada di dalamnya sebesar Rp 200 juta.

“Mobil korban parkir di pinggir jalan. Pelaku dua orang mecahin kaca bagian kiri, dekat korban taruh uang,” kata El Satire, warga sekitar, Selasa, 29 April 2025.

Setelah berhasil menggasak uang korban, pelaku langsung naik ke motor rekannya yang sudah menunggu dan segera tancap gas dari lokasi.

“Satu temannya nunggu di motor. Setelah pelaku ambil duit, langsung buru-buru kabur mereka,” ungkap El.

Korban yang kembali lima menit kemudian, sangat kaget mendapati mobilnya sudah dalam keadaan pecah kaca bagian kiri. Saat diperiksa, uang tunai sebesar Rp 200 juta miliknya sudah raib.

Kejadian ini kemudian dilaporkan korban ke Polres Cilegon. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV dan memeriksa sejumlah saksi.

Tim Megapolitan
Editor