Megapolitan.id – Aksi demonstrasi mahasiswa dalam rangka memperingati Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di depan Gedung DPRD Provinsi Banten, berujung ricuh.
Kericuhan dipicu pelemparan petasan ke arah aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Suasana pun memanas hingga menjelang malam.
Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Banten itu berkumpul sejak Jumat, 2 Mei 2025 siang. Dalam orasinya, mereka menuntut pemerintah mengkaji ulang undang-undang sistem pendidikan nasional.
“Pemerintah agar segera mengkaji ulang undang-undang sistem pendidikan nasional karena sudah tak lagi komprehensif,” ujar koordinator aksi, Abroh Nurul Fikri.
Selain itu, massa juga menyuarakan penolakan terhadap RUU Polri, RUU KUHP serta meminta peninjauan kembali atas Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran.
“Tinjau kembali Inpres efisiensi anggaran karena sudah sangat merugikan masyarakat,” tegas Fikri.
Aksi yang semula berlangsung damai, mulai ricuh di pertengahan jalan. Massa membakar ban dan melemparkan petasan ke arah aparat. Suasana pun memanas hingga menjelang malam.
Aksi unjuk rasa ditutup dengan pernyataan sikap mahasiswa. Massa pun mulai membubarkan diri secara bertahap sekira pukul 19.00 WIB.
Tinggalkan Balasan