Megapolitan.id – Sebanyak 69 orang suku Baduy dalam dari Pedalaman Gunung Kendeng, Desa Kanekes, Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, turun gunung untuk melakukan ritual adat Seba Baduy.

Para suku Baduy tersebut berjalan kaki sejauh 50 kilometer menuju pusat Pemerintahan Kabupaten Lebak di Kota Rangkasbitung untuk bertemu Bapak Gede atau Bupati Lebak.

Puluhan warga yang turun gunung tersebut merupakan orang pilihan yang telah ditentukan oleh Puun atau ketua adat Suku Baduy.

Ritual adat dengan berjalan kaki puluhan kilometer itu merupakan bentuk ketaatan dan rasa tanggung jawab warga Baduy kepada pemerintah

Ayah Asraf, salah satu utusan warga suku Baduy Dalam dari Kampung Cibeo mengaku berangkat dari balai Desa Kanekes pukul 04.00 WIB.

“Ini sudah ketiga kali ikut perjalanan ritual adat,’ ujar Asraf, Jumat (2/5/2025).

Sementara Hanif, warga Baduy Dalam dari Kampung Cikeusik mengatakan baru mengikuti ritual adat Seba Baduy di tahun ini.

“Baru mulai ikut tahun ini, ada ribuan yang ikut ritual adat,” kata Hanif.

Tercatat sebanyak 1.786 suku Baduy luar dan Dalam yang mengikuti ritual adat. Para suku Baduy luar akan menyusul dengan menggunakan kendaraan.

Selanjutnya warga akan disambut di pendopo Kabupaten Lebak dan dilanjutkan dengan menggelar ritual adat Seba Baduy.

Ritual ini sudah dijalankan secara turun temurun sebagai bukti kesetiaan mereka kepada pemerintah. Ritual ini dilaksanakan satu tahun setahun sekali dengan menyerahkan hasil bumi.

Tim Megapolitan
Editor