Megapolitan.id – Gugup dan cemas memenuhi hati dan pikiran Ashma Putri Adzkia, saat bersiap mengikuti ujian seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, baru-baru ini.

Meski kerap mengisi kesehariannya dengan terus menggali pengetahuan, baik dari buku maupun internet, namun Ashma, sapaan akrabnya, tetap tak bisa menghilangkan kecemasannya.

Gadis kelahiran 16 Mei 2006 ini, bahkan sampai meneteskan air mata, di detik-detik menjelang Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025.

Pun begitu, Ashma berusaha menenangkan diri dan yakin dalam mengisi setiap lembaran soal yang diberikan. Ia mengingatkan diri, tak boleh kalah dengan rasa gugup yang bisa menghilangkan fokus konsentrasi.

Sulung dari dua bersaudara pasangan Mahfudz dan Martha Blegur itu memang tengah mengejar cita-citanya menjadi seorang pendidik. Ia ingin bisa bermanfaat bagi masyarakat, negara dan bangsa.

Gadis pemalu yang sudah khatam 30 juz Al-Quran sejak SMP ini, ingin sekali masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diidamkannya. Karena itu ia belajar cukup keras agar bisa lolos.

“Persiapan masuk UTBK SNBT 2025 ini sudah hampir satu tahun. Banyak ambil referensi juga sana sini,” ujar Ashma kepada Megapolitan.id, Selasa (6/5/2025).

Lulusan Pondok Pesantren Darul Quran ini mengaku mendapatkan dukungan penuh dari seluruh keluarga besar, terutama orangtua untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya demi bisa mewujudkan mimpinya.

“Yang paling mendukung keluarga, terutama orangtua pastinya, selalu support,” ucapnya.

Ashma berharap seluruh kerja kerasnya bisa membuahkan hasil terbaik. Ia ingin bisa membanggakan orangtua yang selama ini mensupport dalam perjuangan menuju masa depan.