Megapolitan.id – Menanggapi keluhan salah satu konsumennya yang kehilangan sebagian barang saat menggunakan jasa pengiriman

Pihak JNT Express Drop Point Pangkalpinang memberikan klarifikasi terkait keluhan konsumen yang mengaku kehilangan barang, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Joe selaku penanggung jawab JNT Express Drop Point Pangkalpinang menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut dan menegaskan, bahwa masalah telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Joe menyatakan JNT telah mengganti kerugian sesuai nilai barang yang hilang, Rabu (7/5/2025).

“Selamat sore Pak Zen Adebi, KBO Babel. Sehubungan dengan keluhan dari Ibu Tiara terkait kehilangan barang saat menggunakan jasa JNT Express Drop Point Pangkalpinang, kami dari pihak JNT memohon maaf. Sebagai bentuk tanggung jawab, kami telah melakukan penggantian sesuai nilai barang yang hilang,” tulis Joe dalam pesan konfirmasinya.

Joe menegaskan, peristiwa ini menjadi bahan evaluasi internal bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas layanan ke depannya.

Sementara, Tiara selaku pihak konsumen membenarkan, bahwa kerugian yang dialaminya telah diganti sepenuhnya oleh pihak JNT, sesuai dengan harga barang yang hilang.

“Ya Bang, kami sudah menerima penggantian sesuai harga barang. Kami harap masalah ini tidak diperpanjang lagi karena JNT telah menunjukkan itikad baik. Semoga ini jadi pelajaran agar pelayanannya ke depan bisa lebih baik,” imbuh Tiara.

Barang Konsumen Hilang

Sebelumnya, seorang pelanggan jasa pengiriman di Pangkalpinang, mengaku kehilangan sebagian barang yang hendak dikirimnya. Barang yang hilang berupa sparepart mesin.

“Dari empat nozle yang dikirim, hanya tiga unit yang diterima di gudang JAT JNT Jakarta. Padahal saya sudah membayar penuh jasa pengirimannya,” kata Tiara kepada awak media, Selasa, 6 Mei 2025.

Kevin, suami Tiara meluapkan kekecewaannya terhadap perusahaan jasa pengiriman tersebut. Ia menilai pihak JNT Cargo tidak profesional dalam menangani keluhan pelanggan.

“Sudah banyak yang komplain tentang pelayanan mereka. Kami merasa sangat dirugikan. Mereka tidak bisa memberikan garansi atau kepastian,” keluh Kevin.

“Jika tidak ada itikad baik dari pihak JNT, kami siap menempuh jalur hukum dan melaporkannya ke pihak kepolisian,” tegas Kevin.