Megapolitan.id – Polisi meringkus pelaku pembunuhan driver ojek online (ojol) berinisial RS (56) (sebelumnya RY), yang jasadnya ditemukan tergeletak di Desa Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pelaku berinisial RK (25) diringkus di rumah kontrakannya di Kecamatan Cibungbulang, pada Senin, 5 Mei 2025.

“Kurang dari 24 jam pelaku berhasil diamankan di kontrakannya di Cibungbulang,” ujar Waka Polres Bogor, Kompol Rizka Fadhila, Rabu (7/5/2025).

Menurutnya, motif pelaku membunuh adalah untuk menguasai sepeda motor dan ponsel milik korban. “Motifnya murni ingin menguasai motor dan hp korban,” ungkapnya.

Adapun modus operandi pelaku adalah berpura-pura sebagai penumpang. Pelaku memesan ojek dari RS Karya Bakti Dramaga untuk diantarkan ke Cibeber.

Ketika melintas di jalanan sepi, pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam korban untuk menyerahkan sepeda motornya.

RS sempat melakukan perlawanan, namun pelaku menusuknya berkali-kali hingga akhirnya korban meregang nyawa.

“Korban ditusuk dari belakang. Dari hasil otopsi, yang menyebabkan kematian korban luka tusuk di punggung, dada dan pelipis pipi,” ujar Rizka.

Usai menusuk korban, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor Honda Beat dan ponsel milik RS. Pelaku kemudian menjual motor korban kepada penadah di daerah Tangerang, Banten..

“Motor hasil rampasannya dijual seharga Rp 4,2 juta di daerah Tangerang,” ungkap Rizka.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 atau Pasal 338 atau Pasal 365 ayat (3) atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

Penemuan Jasad Driver Ojol

Sebelumnya, sesosok jasad pria mengenakan jaket ojol ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban diduga dibunuh.

Jasad pria mengenakan jaket ojek online ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Desa Cibeber 1, Leuwiliang, Kabupaten Bogor. (Istimewa)

Pada bagian pipi korban terdapat sebuah luka sayatan. Berdasarkan kartu identitas yang ditemukan, korban diketahui berinisial RY, warga Desa Leuwisadeng, Leuwisadeng.

Anggota Satpol PP Kecamatan Leuwiliang, Oding Rukmana mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak pulang dari memancing.

“Ditemukan oleh warga saat pulang memancing sekitar pukul 01.30 WIB. Pria itu tergeletak di pinggir jalan,” kata ‎Oding, Minggu, 4 Mei 2025.

Saat ditemukan, korban mengenakan jaket ojol dan masih memakai helm dengan tali terputus, seperti dipotong menggunakan senjata tajam. Di lokasi juga ditemukan sarung pisau yang terbuat dari kulit.

“Korban mengenakan jaket ojek oline warna hitam hijau tulisan Grab, celana levis dan memakai sendal gunung,” papar Oding.