Megapolitan.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meyakini Koperasi Desa (kopdes) Merah Putih akan membuat penyaluran bantuan serta subsidi lebih cepat dan tepat sasaran. Koperasi ini memang dibentuk untuk memutus rantai pasok sembako yang panjang.

“Koperasi ini yang akan menyalurkan seperti pupuk, tabung gas, kemudian sembako. Kemudian nanti bantuan-bantuan pemerintah, semua sampai Kopdes. Kerja sama (dengan) Pos, Kopdes yang menyalurkan kepada masyarakat,” kata Zulhas di Istana Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.

Zulhas meyakini, keberadaan Kopdes Merah Putih ini nantinya bisa mengurangi ketergantungan warga pada pinjaman online alias pinjol. Warga bisa melakukan kegiatan simpan-pinjam lewat Kopdes.

“Ada simpan pinjam, juga akan memotong selain rantai pasok, juga akan memotong rentenir-rentenir, pinjol. Karena ada BRI di situ,” ucapnya.

Zulhas mengatakan setelah ada Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang diteken Presiden Prabowo Subianto pada 27 Maret, Kemenko Pangan dan kementerian terkait terus berkoordinasi untuk mempercepat pembentukan Kopdes.

“Tiap hari berkembang terus. Data per Kamis, sudah ada 9.835 Kopdes di berbagai wilayah Indonesia,” ujar Zulhas.

Untuk memperkuat operasional Kopdes Merah Putih, pemerintah pun membentuk Satgas Kopdes/Kopkel Merah Putih yang akan dipimpin Zulhas. Kemudian, ada koordinator pelaksana harian yang dipercayakan pada Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.

Kopdes Merah Putih sendiri rencananya akan segera diluncurkan pada 28 Oktober 2025, sekaligus operasional koperasi-koperasi yang ada di desa-desa.

Sementara Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan siapapun bisa jadi anggota Kopdes/Kopkel Merah Putih. Pemerintah juga telah menyiapkan petunjuk pelaksanaan (juklak) untuk jadi pengurus Kopdes. Para pengurus Kopdes nantinya akan diberikan pendampingan dan pelatihan.

“Ada pendampingan, capacity building. Ini proses belajar. Proses belajar yang harus kita lakukan sama-sama,” kata Budi.

Ia menambahkan, warga desa antusias membentuk Kopdes Merah Putih lewat musyawarah desa khusus (musdesus). Budi yakin Kopdes akan terus bertambah dalam waktu dekat.

“Ini sudah antusiasme tinggi. Makanya saya yakin akhir bulan ini sudah bisa sekitar 50.000-60.000. Bahkan dalam waktu cepat itu bisa 80.000, antusiasme tinggi di seluruh daerah,” tandas Budi.