Megapolitan.id – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung secara resmi mengangkat pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rotasi mutasi pejabat baru ini diharapkan bisa meningkatkan silaturahmi dan konsolidasi antara ormas Islam dengan Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Presidium Majelis Ormas Islam (MOI) DKI Jakarta, Ustadz Muhammad Isnaeni dalam persiapan Musyawarah Besar MOI yang digelar di kawasan Jakarta Timur. MOI mengapresiasi kebijakan Pramono melakukan rotasi mutasi.
“Tentu kami berharap rotasi dan mutasi ini berdampak positif dan produktif terhadap kinerja dan pelayanan Pemprov DKI Jakarta kepada masyarakat,” kata Isnaeni, Jumat, 9 Mei 2025.
MOI juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mengkaji ulang rencana penerapan Electric Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar bagi pengguna jalan sebelum dijadikan kebijakan. Menurut Isnaeni, masyarakat harus diberikan pemahaman yang jelas mengenai rencana diberlakukannya ERP ini.
“Ini juga menjadi perhatian kami karena masyarakat yang ada di Jakarta harus betul-betul bisa dipahamkan. Jiika itu nantinya diputuskan, kami berharap sudah melewati proses kajian yang mendalam dan dipertimbangkan antara kemaslahatan dan mudhorotnya,” papar Isnaeni.
“Jika kebijakan itu diambil dan banyak mudhorot, kami mendorong untuk tidak diputuskan tetapi kalau kebijakan itu banyak mashlahat sebagai upaya mengurangi kemacetan, kami dukung,” tegasnya.
MOI, lanjut Isnaeni juga berkomitmen mengawal program-program prioritas dari Pemprov DKI Jakarta seperti KJP Plus dan bantuan lansia agar tetap tersalurkan.
“MOI pun mendorong pemerintah pusat untuk memaksimalkan bonus demografi dengan meningkatkan kapasitas generasi muda dalam aspek iman,” tandas Isnaeni.
Tinggalkan Balasan