Megapolitan.id – Menteri Kebudayaan Fadli Zon mendapat undangan untuk hadir pada penyelenggaraan Festival Tabut 2025 yang akan digelar 27 Juni hingga 6 Juli 2025 mendatang. Permintaan disampaikan dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI bersama Kementerian Kebudayaan di Gedung DPD RI, Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.
Adapun rapat kerja tersebut membahas perlindungan dan pelestarian budaya nusantara serta program prioritas Kementerian Kebudayaan tahun 2025 di seluruh provinsi.
“Di Bengkulu kami punya warisan budaya bernama Tabut. Rencananya tahun ini akan dilaksanakan lebih besar dan mengundang duta besar negara-negara tetangga. Kami sangat berharap Bapak Menteri bisa hadir langsung di Provinsi Bengkulu,” kata Anggota DPD dari Provinsi Bengkulu, Destita Khairilisani, dikutip Sabtu (10/5/2025).
Ia menilai kehadiran Menteri Kebudayaan secara langsung nantinya akan memberikan dampak signifikan terhadap promosi budaya daerah serta menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah pusat terhadap pelestarian warisan budaya lokal.
Ia juga menyampaikan masyarakat Bengkulu, khususnya para budayawan, sangat berharap adanya penguatan terhadap budaya lokal sebagai respon terhadap arus deras budaya asing yang masuk ke Indonesia.
“Kita perlu memperkuat budaya kita agar tidak diklaim negara lain. Bahkan batik pun pernah diakui oleh Malaysia,” paparnya.
Senator Destita juga mengusulkan agar Bengkulu dapat dilibatkan dalam Pekan Kebudayaan Nasional dan kegiatan di Galeri Nasional Indonesia. Ia berharap komunitas seni Bengkulu juga mendapatkan akses terhadap dana abadi kebudayaan dan dukungan revitalisasi taman budaya di daerah.
“Seniman kami siap tampil, yang kami butuhkan adalah ruang dan dukungan. Jika pemerintah pusat hadir lebih dekat, saya yakin seni tradisional kita akan tumbuh lebih kuat,” imbuhnya.
Selain itu, Destita menyinggung keberadaan dana abadi kebudayaan yang diharapkan dapat diakses oleh komunitas seni dari daerah, termasuk Bengkulu. Ia juga mengapresiasi program revitalisasi taman budaya Bengkulu agar semakin aktif menjadi ruang pentas seni dan ekspresi budaya.
“Tadi juga revitalisasi Taman Budaya merupakan salah satu program dari Kementerian Kebudayaan. Kami di Provinsi Bengkulu juga memiliki Taman Budaya yang cukup terjaga. Tapi kami berharap bisa mendapatkan dukungan lebih lagi supaya teman-teman seni ini bisa berpentas,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan