Megapolitan.id – Jalur Puncak diprediksikan mengalami kemacetan saat libur panjang Hari Raya Waisak(10-13 Mei 2025). Polres Bogor bersama instansi terkait telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama Ganda Permana mengatakan pihaknya akan menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, seperti saat Operasi Lodaya Ketupat.

Untuk mengurai kepadatan di lokasi rawan yang sudah dipetakan, polisi juga menyiapkan sejumlah pola-pola manajemen lalu lintas.

Selain itu, pemantauan arus kendaraan keluar masuk jalur Puncak melalui jalur ateri maupun jalan tol, akan terus disiagakan selama periode libur panjang.

“Skema hampir sama seperti Operasi Ketupat Lodaya. Kami pantau jumlah arus kendaraan keluar masuk, baik dari CCTV maupun secara langsung di lapangan,” kata Rizky, Jumat (9/5/2025).

Menurutnya, ada dua skema rekayasa lalin yang akan diterapkan ketika peningkatan volume kendaraan meningkat drastis, hingga berpotensi terjadi kemacetan, yakni ganjil genap dan one way.

“Untuk sore ini sudah dimulai ganjil genap dan dilanjutkan pagi hari. Ganjil genap akan berlangsung sampai hari Selasa,” ungkap Rizky.

One way akan diberlakukan apabila ada kepadatan mulai dari exit Tol Ciawi sampai simpang Gadog maupun arah Jalan Jenderal Hoegeng menuju Puncak dan begitu pula dari arah sebaliknya.

“Sementara dari arah Puncak menuju Jakarta, kami tutup di kawasan Riung Gunung, sehingga tidak sampai kendaraan menumpuk panjang,” ujarnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi joki maupun pak ogah, polisi akan melakukan patroli di beberapa persimpangan maupun di jalur alternatif.

“Kalau cuma membantu mengarahkan jalan kepada wisatawan itu tidak masalah, tapi kalau sudah memaksa meminta sejumlah uang maka akan kami tindak tegas,” pungkas Rizky.

Tim Megapolitan
Editor